Yahoo France Recherche Web

Résultats de recherche

  1. en.wikipedia.org › wiki › FatmawatiFatmawati - Wikipedia

    Fatmawati (5 February 1923 – 14 May 1980) was a National Hero of Indonesia (Indonesian: Pahlawan Nasional Indonesia). As the inaugural First Lady of Indonesia , she was the third wife of the first president of Indonesia, Sukarno , and the mother of Indonesia's first female president, Megawati Sukarnoputri .

  2. Fatmawati, née le 5 février 1923 et morte le 14 mai 1980 [1], est une femme minangkabau reconnue Héroïne nationale d'Indonésie. Elle a été la troisième femme de Soekarno et la première dame du pays après la proclamation d'indépendance effectuée par son mari.

  3. Fatmawati Soekarno (5 Februari 1923 – 14 Mei 1980) adalah istri dari Presiden Indonesia pertama Soekarno. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia pertama dari tahun 1945 hingga tahun 1967 dan merupakan istri ke-3 dari presiden pertama Indonesia yaitu Soekarno dan merupakan ibunda dari presiden kelima, Megawati Soekarnoputri . [2]

  4. 7 avr. 2024 · Fatmawati adalah istri ketiga dari Soekarno, presiden pertama Indonesia, dan ibu negara pertama RI. Ia menjahit bendera Sang Saka Merah Putih yang pertama kali dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945.

  5. 17 août 2020 · Menggunakan mesin jahit sederhana, Fatmawati yang saat itu ada dalam kondisi hamil berusaha untuk menyelesaikan bendera tersebut dengan tepat waktu. Bendera Merah Putih berukuran 2 x 3 meter itu kemudian dikibarkan setelah pembacaan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945 di di rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta ...

  6. www.wikiwand.com › fr › FatmawatiFatmawati - Wikiwand

    Fatmawati, née le 5 février 1923 et morte le 14 mai 1980 [1], est une femme minangkabau reconnue Héroïne nationale d'Indonésie. Elle a été la troisième femme de Soekarno et la première dame du pays après la proclamation d'indépendance effectuée par son mari.

  7. 16 août 2020 · Fatmawati Soekarno adalah istri Presiden Soekarno dan Ibu Negara pertama RI. Ia menjahit bendera Merah Putih pada proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945. Baca profil dan kisahnya di sini.