Résultats de recherche
Sinta Nuriyah Wahid, née le 8 mars 1948 dans le kabupaten de Jombang, est la femme du président indonésien Abdurrahman Wahid. Elle fut Première dame du pays de 1999 à 2001 [1]. Elle prône un islam tolérant et a notamment critiqué la polygamie [2]. En 2018, elle intègre la liste Time 100 des personnalités les plus influentes ...
Sinta Nuriyah Wahid (also Sinta Wahid; 8 March 1948) is the widow of former Indonesian President Abdurrahman Wahid. She was First Lady of Indonesia from 1999 to 2001. Biography. Sinta was born in the Jombang Regency in 1948, the eldest daughter of 18 children.
7 avr. 2017 · Sinta Nuriyah at her home in Jakarta, Indonesia, near a bust of her husband, former President Abdurrahman Wahid, who died in 2009. Kemal Jufri for The New York Times. By Jon Emont. April 7,...
Sinta Nuriyah, M.Hum (lahir 8 Maret 1948) adalah istri dari Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid. Ia menjadi Ibu Negara Indonesia keempat dari tahun 1999 hingga tahun 2001. [1] [2] Ia adalah satu-satunya mantan pasangan kepala negara Indonesia yang masih hidup hingga hari ini, setelah meninggalnya Ani Yudhoyono dan pada masa ...
But Ms. Nuriyah, the widow of former Indonesian President Abdurrahman Wahid, is undeterred. The self-identified Muslim feminist has degrees in both Shari‘a law and women’s studies; she ...
6 avr. 2024 · Sinta Nuriyah merupakan sosok yang berperan besar dalam mendorong lahirnya pemikiran keislaman yang menempatkan perempuan sebagai subjek utuh. Ia juga mendorong keterlibatan perempuan dalam kerja-kerja penafsiran teks agama. Keterlibatan perempuan ini penting demi mewujudkan Islam yang rahmatan lil alamin .
See full list. Former first lady of Indonesia Sinta Nuriyah is one of the most influential people of 2018, #MosqueMeToo founder Mona Eltahawy writes.
